WEBINAR: SHARING SESSION GELIAT GURU PENGGERAK BERSAMA PGP DAN CGP SMAN SUMSEL OLEH TEACHER LEARNING CENTER SMAN SUMATERA SELATAN DIIKUTI DENGAN ANTUSIAS OLEH 172 PESERTA GURU DARI BERBAGAI KOTA
- Category: NEWS
- Published on Thursday, 04 March 2021 10:45
- Written by Armansyah
- Hits: 8151
Palembang, 23 Februari 2021 – SMAN Sumatera Selatan memiliki sebuah wadah bagi para guru untuk bertukar pikiran dan saling berdiskusi mengenai isu dalam dunia pendidikan serta berbagi informasi mengenai banyak hal terkait proses belajar dan mengajar, yaitu Teacher Learning Center. Kali ini, TLC SMAN Sumsel baru saja dengan sukses mengadakan sebuah seminar daring perdananya dengan tajuk WEBINAR: SHARING SESSION GELIAT GURU PENGGERAK BERSAMA PGP DAN CGP SMAN SUMSEL.
Menurut Bu Murni Sinaga, sebagai PIC (person in charge) webinar, kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh sedang hangatnya program unggulan dari Kemendikbud ini diperbincangkan di media sosial maupun media lain. Selain itu, melihat antusias peserta, hal ini merupakan salah satu bukti bahwa program Kemendikbud ini menarik dan bermanfaat, serta membuktikan juga bahwa SMAN Sumsel memiliki guru-guru yang sangat potensial, baik sebagai pengajar siswa maupun menjadi pamong untuk guru-guru lainnya nanti. Kemudian, PGP ini juga memberi peluang bagi SMAN Sumsel melalui webinar untuk hadir sebagai wadah guna menginformasikan proses dari pendaftaran (syarat-syaratnya), prosesnya selama 9 bulan apa saja, manfaatnya, serta tantangannya dan lain-lain, mulai dari awal hingga akhir.
Kegiatan sharing session tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Februari 2021, pukul 9.30 WIB sampai dengan selesai. Webinar ini gratis dan diperuntukkan bagi guru-guru yang berminat dan tertarik dengan program tersebut. Fasilitas yang diberikan dalam webinar adalah informasi-informasi penting tentang Guru Penggerak, lalu mendapatkan e-sertifikat, dan juga networking dengan guru se-Indonesia. “Sasaran awalnya adalah guru-guru di Kota Palembang saja. Namun, seiring gencarnya promosi dan mungkin karena tema yang diangkat kali ini memang sedang hangat, banyak guru dari luar Palembang bahkan dari pulau lain mulai dari guru SD, SMP dan SMA yang kemudian ikut mendaftar untuk mengikuti webinar.” Ujar Bu Murni.
Dalam webinar, terdapat 3 orang narasumber, yaitu Novianti Islahiah S.Pd., M.Ed. (Pendamping Guru Penggerak Angkatan 1 Kota Palembang), Ellizah, S.Pd. (Narasumber Calon Guru Penggerak 1), dan Erpadellah, S.Pd (Narasumber Calon Guru Penggerak 2). Ketiga pembicara mengupas tuntas mengenai Guru Penggerak dari awal hingga akhir yang disambut antusias oleh 172 peserta webinar.
“Diadakanya webinar ini karena memang SMAN Sumsel memiliki program baru, yaitu TCL. Melalui program ini akhirnya kami pendamping dan CGP dihubungi untuk melakukan webinar, karena memang geliat guru penggerak sedang menjadi program yang hangat dibahas di media. Saya merasa senang dan cukup terkejut melihat animo teman-teman lain yang merasa penasaran dengan apa itu program CGP. Selain itu senang juga bisa berbagi praktik dan pengalaman baik kepada teman-teman guru di seluruh wilayah Indonesia.” Ujar Bu Della memberikan kesannya sebagai salah satu narasumber.
Kepala Sekolah SMAN Sumsel, Bapak Iswan Djati Kusuma, S.Pd., M.Si mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan webinar tersebut dengan sukses. “TLC merupakan wadah yang tepat untuk teman-teman guru bisa berbagi dan berkembang bersama dalam rangka menuju guru yang modern, moderat, yang terbuka terhadap semua perkembangan, dan mampu menginspirasi semua orang, singkatnya TLC SMAN Sumsel dibuat guna memberikan kesempatan untuk para guru berekspresi yang tentunya dalam koridor pendidikan dan kebangsaan. Hal ini juga merupakan bagian yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat dan pemerintah bahwa SMAN Sumatera Selatan memiliki dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas baik, serta juga merupakan tanggung jawab moral SMAN Sumsel untuk mempertanggungjawabkannya kepada masyarakat dan pemerintah. Mudah-mudahan kedepannya kegiatan ini menjadi lebih baik, bukan hanya skala nasional bahkan bisa mencapai skala internasional.”