M. Sutisna Bayu WB – Leadership Award (House Family Officer)

M. Sutisna Bayu WB atau Bayu merupakan salah satu class of 2020 yang mendapatkan leadership award. Bayu adalah house captain dari Rhino House dan anggota House Family Officer (HFO) periode 2018/2019. Di HFO, ia bertugas pada Departemen Desain & Maintenance. Selama menjadi house captain dan anggota HFO, Bayu telah melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Setiap tugas yang diamanahkan padanya akan diselesaikan dengan cepat dan rapi.

Sutisna Bayu

Bayu adalah putra kedua dari pasangan Zulkarnain dan Tety Maryati. Ayah Bayu bekerja sebagai kuli bangunan dan Ibunya sebagai Ibu Rumah Tangga. Saat ini, orangtua Bayu mencari kehidupan baru di Medan, sehingga ia harus mandiri dalam menjalani kehidupannya. Meskipun tinggal sendiri, Bayu tetap mencintai keluarganya dan mengusahakan yang terbaik untuk membahagiakan kedua orangtuanya.

Bayu menikmati aktivitas dalam organisasi dan mengatur sebuah kegiatan atau acara. Itulah mengapa ia tidak merasa terbebani saat menjadi house captain dari Rhino House selama tiga tahun. Sebagai seorang house captain, ia bertugas layaknya pemimpin dari sebuah keluarga. Bayu mengkoordinir dan memastikan anggotanya merasa aman, nyaman, dan saling mengasihi sebagai satu keluarga Rhino House. Tak hanya mengurus anggota house, Bayu juga bertanggung jawab untuk mengatur acara yang diselenggarakan oleh HFO di lingkungan asrama. Sebagai tim maintenance, ia bertanggung jawab atas pengecekan dan pelaporan terkait kebutuhan atau kerusakan fasilitas di lingkungan asrama.

Selain tergabung dalam HFO, Bayu juga aktif dalam klub Karya Ilmiah Remaja (KIR), ROHIS, Pramuka, dan Forum Rohis Nusantara (FORNUSA) Sumsel. Ia merupakan tim kaderasi di ROHIS SMAN Sumsel dan FORNUSA Sumsel. Di saat yang bersamaan, ia juga menjabat sebagai Humas dalam struktur organisasi Pramuka SMAN Sumsel, dan Sekretaris di Klub KIR SMAN Sumsel. Meski memiliki jabatan dan bertugas di lebih dari satu organisasi, Bayu dapat mengemban setiap tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.

Di masa depan, Bayu bercita-cita untuk menjadi peneliti sekaligus manajer pengelolaan lingkungan. Ketertarikan Bayu pada dunia penelitiannya telah terlihat pada proyek penelitian yang telah ia kerjakan selama SMA. Bayu melakukan penelitian terkait pemanfaatan kulit buah rambai sebagai penjernih air limbah cair kain songket Palembang. Penelitian ini ia lakukan karena melihat potensi kerusakan lingkungan disebabkan oleh limbar cair dari pembuatan kain songket Palembang. Selain menyelesaikan masalah lingkungan, penelitian tersebut berhasil membawa Bayu mendapatkan juara 3 dalam ajang Biology Show in tahun 2019. Di tahun yang sama, ia juga mendapatkan penghargaan dari lomba Parade Cinta Tanah Air berkat penelitiannya dibidang pemanfaatan angin buang AC sebagai pembangkit listrik terbaharukan.

Pelan tapi pasti, Bayu sedang menapaki jalan menuju cita-citanya. Saat ini, Bayu telah mendapatkan beasiswa pendidikan penuh dari Universitas Pertamina untuk menempuh pendidikan S1 selama empat tahun pada program studi Teknik Lingkungan di Universitas Pertamina.