Aprio Adam Triansyah
- Category: Student Profile
- Published on Thursday, 20 January 2022 09:46
- Written by Armansyah
- Hits: 1726
Aprio Adam Triansyah atau yang lebih akrab disapa Adam merupakan anak laki-laki dari Bapak Hermansyah dan Ibu Isrowati, yang lahir pada tanggal 09 April 2005 di Palembang. Adam merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara. Sebagai anak ketiga yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang meski dalam finansial keluarga yang sederhana membuat Adam memiliki tekad yang kuat untuk membantu perekonomian keluarga.
House captain of Eagle House ini menyukai sesuatu yang berbau teknologi dan multimedia. Menurut Adam, prestasi adalah sebuah bonus tambahan dari usaha yang telah dilakukan saat kita mengikuti suatu kompetisi. Sebagai salah satu anggota News Club divisi Multimedia yang aktif mengikuti kompetisi, telah banyak kekalahan yang ia lewati, tetapi baginya yang terpenting adalah proses dari kerja kerasnya, yang mengantarkannya meraih pencapaian pada beberapa kompetisi seperti, Juara 1 Fotografi Spices 2019, Juara 2 Videografi Authentic of SMAMSA 2020, dan Medali Emas Fotografi Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) 2021.
Bagi siswa kelas 12 penyuka mata pelajaran Matematika ini, tantangan terberat saat belajar adalah melawan rasa kantuk saat belajar tatap muka, sedangkan tantangan terberatnya saat daring adalah masalah koneksi internet dan semangat belajar yang tidak stabil serta harus mencari cara belajar yang efektif agar tidak bosan belajar sendirian.
Selain mengejar prestasi, Adam juga aktif dalam berorganisasi, Ia merupakan Boys Coordinatorof House Family Officer periode 2021. Untuk menjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi tentu tidaklah mudah, terdapat berbagai tantangan untuk diri Adam terutama masalah pembagian waktu antara belajar dan kegiatan organisasi yang padat. Namun, Adam berhasil membagi waktunya dengan baik. "Kalau sedang waktu belajar, hendaknya kita harus fokus untuk belajar, jangan fokus ke hal lain dulu. Setelah waktu sekolah, baru kita bisa mulai fokus ke organisasi dan hal lain. Juga di SMAN Sumatera Selatan kita memiliki waktu untuk Night Study, saat-saat tersebut dapat kita manfaatkan untuk mengulang materi ataupun ngerjain tugas,” jelas Adam.
Meskipun belum lulus dari SMAN Sumatera Selatan, saat ini Adam sudah tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Prasetiya Mulya dengan program studi Computer System Engineering yangsesuai dengan minat dan bakat yang ingin ia kembangkan. Adam merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya agar bisa melanjutkan sekolah tinggi yang menyediakan beasiswa penuh selama masa kuliah yang akan sangat membantu Adam dalam melanjutkan pendidikannya dan menjadi future Indonesian leader.