Masa pandemi bukan merupakan penghalang bagi SMAN Sumatera Selatan untuk terus menorehkan prestasi. Kali ini bukan hanya peserta didik saja, sekolah juga mendapatkan apresiasi di ajang nasional bertajuk Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) yang diselenggarakan oleh PT. Astra Honda Motor sebagai bentuk CSR di bidang pendidikan.

Astra Honda Motor Best Student (Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) merupakan upaya PT Astra Honda dan seluruh jaringannya untuk turut melahirkan generasi muda yang produktif di berbagai kondisi, termasuk di masa pandemi yang menantang ini dengan cara memberikan wadah kepada para siswa-siswi SLTA/sederajat untuk menuangkan dan mengembangkan sebuah ide, gagasan dan kreativitasnya dalam sebuah kompetisi.

Kompetisi bermula dari seleksi regional yang dilaksanakan pada 5 Juli-4 Agustus 2021. Tahapan regionalnya adalah dimulai dari Sosialisasi dan Registrasi, Seleksi Regional,  Pendampingan Peserta (revisi dan penyempurnaan Materi), Seleksi dan Verifikasi Nasional, lalu Awarding dan Seminar Inspirasi. Setelah lolos babak Regional, kemudian tim akan dipertandingkan lagi di Tingkat Nasional dalam beberapa kategori yang tersedia.

Pada seleksi regional, SMAN Sumsel mengirim 1 tim Karya Tulis Ilmiah yang terdiri dari Hesti Afriza, Dara Puja Kesuma, dan Zeffanya Tessalonika Manoppo yang dibimbing oleh Bapak Guruh. Setelah melewati serangkaian proses regional, tim SMAN Sumsel berhasil lolos dan menjadi peserta Nasional dalam kategori Environmental Care. Dalam kategori tersebut terdapat 15 tim lain yang ikut berkompetisi dari berbagai provinsi di Indonesia yang mewakili sekolah masing-masing.

Setelah mengikuti proses Nasional, Hesti, dkk., mendapatkan kesempatan untuk masuk ke dalam 20 Besar Peserta terbaik dan Hesti Afriza mendapatkan penghargaan sebagai Best Student dari 69 peserta yang mengikuti kompetisi.

Selain siswa, sekolah juga mendapatkan Kategori Best Appreciation dan mendapatkan Bantuan Operasional sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). Penghargaan ini diberikan atas dedikasi semua warga sekolah dalam mendukung peserta didiknya dalam ajang tersebut dan dinilai melalui beberapa kriteria penilaian.

Hesti dkk., merasa sangat senang ketika mengetahui bahwa tim mereka mendapatkan kategori peserta terbaik, namun mereka merasa lebih bangga dengan sekolah yang juga ikut berpartisipasi dan mendapatkan penghargaan dalam ajang AHMBS tersebut.

Tidak sampai situ, terdapat juga salah satu siswa yang mengikuti ajang tersebut sebagai Content Creator, yaitu Dea Nofitri. Dalam kompetisi AHMBS terdapat kategori Lomba Video Kreatif Challenge. Tujuan dari kategori ini adalah untuk memberikan dukungan kepada peserta favorit dari SMAN Sumatera Selatan, yaitu Hesti Afriza sendiri. Prosesnya hanya mendaftarkan diri dan membuat video berdurasi pendek yang diunggah di Instagram melalui fitur Reels. Dua jam mengedit video akhirnya tidak sia-sia, Dea berhasil menjadi pemenang video kreatif tersebut karena penilaian berdasarkan kreativitas dan konsep yang kekinian. “Konsep yang saya bawakan menarik karena kekinian sesuai dengan aplikasi TikTok yang sedang familiar dan juga tidak terlalu formal.” Ujar Dea.

Kepala sekolah SMAN Sumatera Selatan Bapak Iswan Djati Kusuma, S.Pd., M.Si. memberikan komentar dan apresiasinya terhadap siswa yang berhasil mendapatkan prestasi dalam kompetisi. “Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi SMAN Sumatera Selatan mampu memperoleh penghargaan berskala nasional AHMBS ini. Pencapaian ini juga sekaligus membuktikan bahwa SMAN Sumsel masih berkomitmen tinggi terhadap kualitas pembelajaran dan pengajarannya. Mudah-mudahan hal ini menjadi pemacu semangat keluarga besar SMAN Sumsel untuk terus bekerja memperbaiki diri, mengasah kemampuan diri untuk bekerja lebih baik. Hal ini juga tidak lepas dari peran serta dan dukungan dari Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel yang telah begitu banyak membantu untuk kemajuan dan eksistensi SMAN Sumsel di provinsi Sumatera Selatan.”

Selain itu Bapak Iswan juga mengatakan bahwa pencapaian ini bukan hanya hasil kerja keras satu pihak saja melainkan sinergi antar warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan staf juga ikut berperan dalam hal ini. Beliau juga berharap jika pencapaian ini bisa mendorong dan memotivasi sekolah lain untuk terus memberikan yang terbaik dalam dunia pendidikan, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.

• < Prev
• Next >