SEMINAR MENGHAPUS PAHAM RADIKALISME DI KALANGAN GENERASI MILENIAL: LEAD YOURSELF AND LEAD THE WORLD
- Category: NEWS
- Published on Thursday, 28 October 2021 08:39
- Written by Armansyah
- Hits: 6740
SMAN Sumatera Selatan mengajak seluruh peserta didik untuk turut serta memahami dan menyadari tindakan radikalisme yang terjadi di sekitar kita dengan menyelenggarakan “Seminar Menghapus Paham Radikalisme di Kalangan Generasi Milenial” dengan pembicara Komisaris Besar Polri, Direktur Intelkam Bpk. Ratno Kuncoro, S.IK., M.Si, C.C.J.E. pada pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB di amphitheatre SMAN Sumatera Selatan. Selain dihadiri oleh Bapak Kuncoro, terdapat beberapa anggota polisi yang ikut dalam kunjungannya ke sekolah, yaitu AKBP Sobirin SH, MH., AKP Syamsul Dzacri SH., Aipda Jhon Kinidi, SH., Bripka Redi Alek SH., Bripka Agni., Bripka Tris Safrianto., Bripda Dwi Saputra., dan Bripda Nando.
Acara seminar dihadiri oleh kepala SMAN Sumatera Selatan Bpk. Iswan Djati Kusuma, S.Pd., M.Si. yang sekaligus memberikan sambutannya kepada Pak Kuncoro saat pembukaan. “Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Kuncoro karena di dalam kesibukannya, beliau masih menyempatkan diri untuk hadir dan memberikan beberapa motivasi. Pada data yang sudah saya baca, beliau sudah pernah mengunjungi banyak negara di dunia. Harapan kita semua dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman tentang besarnya pengaruh buruk dari radikalisme di kalangan anak-anak muda saat ini. Saya meminta kepada semuanya untuk mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan oleh Bapak Kuncoro.” Pesan Pak Iswan.
Peserta seminar merupakan 200 siswa dan siswi SMAN Sumsel, juga beberapa siswa perwakilan OSIS dari sekolah yang berada di sekitar Kecamatan Seberang Ulu II, yaitu SMAN 19 Palembang, SMAN 8 Palembang, SMAN PGRI 2 Palembang, SMAN 4 Palembang, dan Sekolah Olahraga Nasional (SON) Palembang.
Sebelum memulai materinya, Pak Kuncoro banyak bercerita mengenai pengalamannya sejak awal menjadi anggota polisi hingga saat ini menjadi Komisaris Besar Polri. Pria yang lahir di Jombang pada tanggal 2 Juni 1972 ini merupakan salah satu kebanggaan Indonesia, khususnya Kepolisian Republik Indonesia. Lulus sebagai siswa terbaik pada saat pendidikan, membuat beliau termotivasi untuk terus mengembangkan keilmuannya, terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan negara. Mulai dari terpilih sebagai siswa dan menempuh pendidikan di FBI National Academy 230th session, Quantico VA, USA hingga beberapa kali mengikuti program tersebut serta berbagai macam pelatihan lainnya di banyak negara di dunia. Dalam penyampaian materinya juga beliau menggunakan Bahasa Inggris dan sedikit Bahasa Indonesia.
Materi yang disampaikan oleh Pak Kuncoro berjudul “Lead Yourself and Lead The World”. Dalam materinya, terdapat materi peran Kepolisian RI dan peran Intelkam Polri sebagai ujung tombak informasi dengan beberapa submateri, yaitu Perkembangan Global, Regional, Nasional, Lokal, kemudian kompleksitas perundang-undangan, masalah konflik sosial di masyarakat, kondisi institusi negara, kondisi partai politik, kondisi birokrasi (pusat dan daerah), kondisi media massa, kondisi elemen di masyarakat lain: LSM, organisasi masyarakat, paguyuban, forum, preman, dll., serta giat internasional, nasional, dan lokal. “We can’t just focus on explicit knowledge, but tacit knowledge. We have experiences, learn from them. For example, you can practice listening skills by watching television like CNN, BBC News, et cetera. Students, do you know 2 countries that can influence other countries in the world? Yes, USA and China, these countries rule the world. It was only USA, but now China has overlapped. China can produce it’s own planes and so many things for their own country. They’re very disciplined in so many aspects.” Jelas Pak Kuncoro kepada siswa dan siswi peserta seminar untuk mengambil nilai dan belajar dari beberapa negara maju yang ada di dunia, terlepas dari paham suku, ras, bangsa, dan agama yang mereka anut.
Selain itu Pak Kuncoro juga menyampaikan banyak harapan untuk semua siswa dapat mencapai apapun mimpi mereka saat ini dan terus belajar, “If you don’t understand about certain things, ask the experts, your teachers, and your friends, because we are learning everyday.”