Pengukuhan Organisasi Siswa SMAN Sumatera Selatan Berlangsung Khidmat
- Category: NEWS
- Published on Tuesday, 31 May 2022 14:53
- Written by Armansyah
- Hits: 5622
23 Mei 2022 – Hari ini, 3 organisasi siswa di SMAN Sumatera Selatan yang berada dibawah pembinaan Student’s Service Department baru saja dikukuhkan. Acara pengukuhan yang bertajuk ‘The Inauguration of Student Organization Officer’ ini dilaksanakan pada Tanggal 23 Mei 2022, dimulai pukul 7.30 WIB sampai dengan selesai di Amphitheater SMAN Sumatera Selatan.
Acara inagurasi ini dihadiri oleh Kepala SMAN Sumatera Selatan, Bapak Iswan Djati Kusuma, S.Pd., M.Si., Senior Management Team, para guru dan staf, serta seluruh peserta didik SMAN Sumatera Selatan, terutama semua siswa yang dikukuhkan dalam 3 organisasi tersebut. Ketiga organisasi tersebut adalah Student Council, Class Union, dan House Family Officer.
Kegiatan pengukuhan ini dilakukan secara langsung oleh kepala sekolah, Pak Iswan. Berdiri di mimbar, kepala sekolah membacakan janji dan naskah pelantikan, lalu semua siswa yang dilantik ikut melafalkan janji dari naskah tersebut di depan bendera merah putih dan ke-9 bendera Houses.
Sebelum dikukuhkan, semua anggota organisasi sudah melalui proses pemilihan yang cukup panjang. Students Service Department merupakan departemen terkait untuk rangkaian pemilihan untuk calon pemimpin dan pengurus setiap organisasi yang akan menjalankan tugas mereka selama 1 tahun masa jabatan.
Pembina Student Council, Pak Herman menjelaskan bahwa proses Pemilihan pengurus Student Council dilakukan secara langsung dengan mekanisme e-voting oleh seluruh warga sekolah (guru, staf, dan siswa), sementara jajaran kepengurusan lainnya dipilih melalui mekanisme seleksi dengan beberapa tahapan. Pertama dengan melakukan pendaftaran calon pengurus, kemudian seleksi berkas, tes tertulis dan terakhir wawancara yang dilakukan oleh dewan guru yang ditunjuk oleh sekolah sebagai interviewer. Untuk tahap awal pemilihan pengurus Class Union dilakukan melalui musyawarah langsung di internal kelas. Lalu, setiap kelas mengajukan beberapa orang wakilnya untuk kemudian dipilih sebagai anggota MPK sebagai perwakilan kelas masing-masing. Dalam proses pemilihan, terdapat sekitar 70 siswa yang mendaftar sebagai pengurus Student Council dan Class Union, namun yang lolos seleksi berkas hanya sekitar 40 siwa dengan pembagian sebanyak 21 orang untuk Student Council dan 16 orang untuk Class Union.
Sedangkan, berdasarkan penjelasan dari Koordinator Asrama, yaitu Pak Karya, S.Pd., pemilihan pengurus House Family Officer (HFO) dilakukan secara internal oleh masing-masing house melalui musyawarah. Sejak kelas X, setiap House akan memilih sepasang siswa laki-laki dan perempuan untuk menjadi perwakilan angkatannya dan dari 9 house terdapat 18 siswa yang akan tergabung dalam House Family Muda dimana setiap House memiliki perwakilan di setiap angkatan, yaitu untuk kelas X, XI, dan, XII. Saat kelas XI, ke-18 siswa tersebut akan mendaftar dengan cara mengisi formulir untuk menjadi anggota HFO. Mereka mengisi profil, visi dan misi, prestasi akademik dan non-adademik. Kemudian, semua siswa akan divalidasi sesuai SOP, yaitu dengan mengumpulkan surat rekomendasi dari House Parent, Konselor, dan juga wali kelas. Ketika sudah terjaring beberapa pasang, lalu akan diadakan sesi debat per-pasangan calon dan pemilihan umum HFO yang bersifat voting. Setelah hasil voting diumumkan, kemudian akan dilaksanakan inaugurasi.
Kepala SMAN Sumsel, Bapak Iswan Djati Kusuma, S.Pd., M.Si. memberikan apresiasi serta harapannya atas terlaksananya Inagurasi Student Council, Class Union, dan House Family Officer, “Saya sangat senang dan bangga atas pelantikan hari ini. Harapan saya bahwa yang terpilih adalah yang nantinya mampu menjadi ambassador atas apa yang kita harapkan dari siswa-siswi SMAN Sumsel, yaitu anak cerdas, anak baik, dan berakhlak mulia. Harapan saya mereka mampu membawa dan mempertahankan harapan ini untuk kemudian disebarkan kepada orang lain di sekitarnya, teman-teman, adik-adik, dan kepada lingkungannya. Mereka yang terpilih adalah calon-calon pemimpin yang terpilih dari para calon pemimpin, atau pemimpin dari para pemimpin. Tentunya, mereka terpilih karena memiliki kelebihan-kelebihan yang saya harap tidak membuat diri mereka menjadi tinggi hati. Justru dengan kelebihan yang mereka miliki, mereka menjadi lebih tawadhu’, down to earth atau rendah hati, dan menjadi pribadi yang membanggakan.” Ungkap beliau.