BOARDING EDUCATION
- Category: PROGRAM
- Published on Monday, 05 October 2015 15:41
- Hits: 22895
SMAN Sumatera Selatan menerapkan program pendidikan asrama selama tiga tahun penuh bagi seluruh peserta didik kelas X, XI dan XII. Program pendidikan di asrama SMAN Sumatera Selatan ini bertujuan menjadikan seluruh peserta didik menjadi lebih mandiri, jauh dari keluarga kandung mereka dan tentu peserta didik selama di asrama diwajibkan mengerjakan tugas-tugas kemandirian seperti mencuci baju, menyetrika, dan membersihkan kamar masing-masing selama peserta didik berada di asrama sekolah. Namun demikian, terdapat 9 keluarga (houses) yang menjadikan suasana kekeluargaan di asrama begitu kental. Asrama SMAN Sumatera Selatan dirancang secara khusus dan dipisahkan antara asrama peserta didik laki-laki dan perempuan.
Masing-masing asrama putra/i dipimpin dan didampingi oleh guru pendamping sebagai orang tua asuh. Di masing-masing unit asrama, terdapat 4 – 5 guru menetap di masing-masing asrama. Kami meyakini peranan orang tua asuh di asrama sangatlah penting bagi peserta didik khususnya pada masa remaja. Orang tua asuh asrama juga berperan besar membina kedisiplinan peserta didik agar ketertiban jalannya program di asrama dapat berjalan lancar dan efektif. Kami mengembangkan program dan kegiatan yang menanamkan kesadaran pribadi individu, bekerja secara berkelompok, dan keterampilan sosial ke dalam kehidupan sehari-hari setiap peserta didik. Melalui kehidupan di asrama, peserta didik akan belajar menumbuhkan rasa saling percaya, saling peduli, saling melindungi dan menghargai perbedaan yang ada.
Asrama dilengkapi dengan fasilitas kantin, ruang diskusi, serta klinik peserta didik guna mendukung kegiatan operasional. Terdapat pula program-program pembinaan terstruktur seperti apel pagi, pembersihan kamar dan tempat tidur serta senam pagi. Guna memastikan keteraturan dan kerapihan kamar peserta didik, diadakan room check yang dilakukan di pagi hari (pukul 08.00) oleh staf koordinator asrama bekerjasama dengan staf perawat klinik. Jam makan di asrama juga diatur sedemikian rupa untuk menjamin agar peserta didik kami menjaga pola hidup sehat. Diberlakukan pula jam tidur malam secara tertib dimana peserta didik diharuskan berada di kamar masing-masing pada pukul 21.30 setelah melakukan kegiatan study night selama 2 jam dan apel malam selama 15 menit. Kegiatan study night digunakan peserta didik untuk berdiskusi mengenai kesulitan belajar atau sekedar mengerjakan pekerjaan rumah/tugas yang diberikan oleh guru Mata Pelajaran.
Pada hari Sabtu malam setelah melaksanakan ibadah sholat Isya, peserta didik dibawah komando House Coordinators (peserta didik yang ditunjuk sebagai koordinator keluarga di asrama) melaksanakan kegiatan-kegiatan kreatif dan menyenangkan sebagai media refreshing di akhir pekan. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa movie night, culture show, ataupun kegiatan lainnya seperti membuat jagung bakar dan sate madura yang dilakukan per-anggota keluarga masing-masing (House members).
Pembinaan aspek religius peserta didik di SMAN Sumatera Selatan sangat diperhatikan. Kami menginginkan pemimpin-pemimpin Indonesia masa depan yang bukan hanya baik secara akademis dan kepemimpinan tapi juga memiliki akhlak mulia berdasarkan norma agama yang berlaku. Peserta didik senantiasa dibimbing untuk melakukan kegiatan ritual keagamaan secara umum seperti sholat fardhu berjamaah dan puasa sunnah. Khusus untuk sholat Maghrib dan Isya, dilakukan di masjid besar Salahuddin Al-Ayyubi yang di-imami langsung oleh guru-guru ikhwan di asrama. Pemberian kultum biasanya dilaksanakan setelah sholat Magrib atau Isya dan dilakukan oleh peserta didik secara bergantian. Kegiatan tadarrus Al-Quran dilakukan baik secara individu maupun dalam kelompok-kelompok kecil (Liqo’). Saat berada di sekolah, peserta didik juga dianjurkan untuk melakukan ibadah sholat Dhuha di waktu istirahat pertama. Peserta didik non-muslim diberikan waktu beribadah di tempat ibadah masing-masing pada hari minggu, atau hari-hari tertentu. Kami menjunjung semangat toleransi antar umat beragama sehingga menjadi pembelajaran yang baik bagi peserta didik kami.
Program dormitory selama masa pandemi covid-19 disesuaikan dengan kondisi belajar dari rumah. Beberapa program yang saat ini diterapkan adalah guna melatih kedisiplinan serta tetap menjalankan program yang sudah biasa dilaksanakan di asrama sehingga esensi tinggal di asrama akan tetap terasa meskipun peserta didik melaksanakannya di rumah masing-masing. Beberapa program atau kegiatan yang masih diberlakukan di rumah adalah kajian kitab (fiqih dan adab-adab peserta didik terhadap guru), kelas tahsin, khotmil qur'an, tahfidz, gerakan mengaji ba'da shalat maghrib di rumah masing-masing, pendidikan karakter, weekly vocabulary, saturday night (games setiap akhir bulan), apel pagi online, penyuluhan kesehatan, big cleaning di rumah, olahraga mandiri di rumah. Sedangkan dalam keadaan normal ada tambahan program yaitu study night, serta pelatihan imam, khotib, dan bilal masjid.