Palembang—Community Service (CS) atau Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu program unggulan Kesiswaan divisi Pathway to Leadership (PTL) SMAN Sumatera Selatan yang diperuntukkan bagi peserta didik kelas XI. Program yang diadakan setiap tahun ini selalu memiliki tema yang berbeda-beda, di mana pada tahun ini yang bertepatan dengan terjadinya pandemi Covid-19 akhirnya dijadikan tujuan utama peluncuruan program tahunan ini.

Mengusung tema “Literasi di Masa Pandemi Covid-19”, program ini diharapkan dapat membangkitkan semangat belajar sepanjang masa (Lifelong Learning) dan semangat cinta lingkungan serta sebagai agen lingkungan, khususnya lingkungan sekitar rumah masing-masing peserta didik dan diharapkan peserta didik yang mengikuti program pengabdian masyarakat ini dapat terus belajar mengarungi kehidupan (survive in life) dan memberi  manfaat  bagi orang lain  serta pada saat yang sama juga memberi inspirasi kepada masyarakat.

Peluncuran program Community Service pada tanggal 2 Oktober 2020 menandakan telah dimulainya kegiatan ini pada Tahun Ajaran 2020/2021. Tema Literasi di Masa Pandemi Covid-19 juga dipilih sebagai usaha mendidik siswa SMAN Sumatera Selatan untuk dapat merealisasikan tujuan akhir SMAN Sumatera Selatan, yaitu visi menciptakan pemimpin masa depan Indonesia yang tertuang dalam pernyataan “Learn today, Lead tomorrow”.

Dalam pelaksanaannya, seluruh peserta didik kelas XI dibagi oleh koordinator program ke dalam 10 kelompok dengan 1 orang ketua di masing-masing kelompoknya. Kegiatan setiap kelompok akan berbeda-beda tergantung latar belakang yang mereka rencanakan dalam proposalnya dengan bimbingan para guru yang terlibat dalam program CS ini. Kegiatannya nanti akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan atau 6 minggu terhitung dari tanggal pertama pelaksanaan, yaitu 4 Oktober–8 November 2020 dengan durasi waktu 2 jam.

“Program Community Service SMAN Sumatera Selatan tahun ini dilakukan dengan sedikit berbeda dengan tahun lalu karena tahun ini dilakukan di  tengah situasi pandemi. Kami masih meminta siswa untuk melaksanakan community service di dalam kelompok. Namun, kami menyesuaikan juga dengan kondisi siswa yang berasal dari berbagai daerah berbeda. Mereka masih bisa melaksanakan community service secara individual, tetapi mereka harus berkoordinasi dengan kelompoknya. Jadi, kegiatannya nanti akan menggambarkan aktivitas anggota kelompoknya dan setiap minggu mereka diwajibkan mengirimkan laporan mingguan kepada pembimbing untuk dilihat dan diberikan masukan. Harapannya, para siswa bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat karena mereka dapat mengenyam pendidikan di SMAN Sumatera Selatan adalah berkat dukungan dari masyarakat juga. Jadi, ini adalah salah satu cara mereka untuk memberikan timbal balik kepada masyarakat disekitarnya.” Jelas Pak Eko Valery Freddie, M.Pd. selaku Waka Kesiswaan SMAN Sumatera Selatan.

Hasil pelaksanaan dari kegiatan ini rencananya akan dipamerkan dalam bentuk proyek pembuatan video dokumenter pelakasanaan kegiatan CS dan akan dipublikasikan melalui berbagai media sosial SMAN Sumatera Selatan pada tanggal 27 November 2020. Penilaian akhir kegiatan akan dilihat melalui aspek kreativitas, pilihan sasaran, dan kedisiplinan.

• < Prev
• Next >