Palembang, 22 November 2018 – Searah dengan upaya pencapaian visinya menjadi sekolah pencetak pemimpin masa depan Indonesia yang kompeten, berkarakter dan berwawasan global, SMAN Sumatera Selatan senantiasa melaksanakan program-program kepemimpinan yang bertujuan mempersiapkan siswa mencapai kompetensi dan sikap yang diperlukan. Salah satu program kepemimpinan yang dilaksanakan adalah kegiatan Leadership dan Solo Camp. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga haridua malam di Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang, pada tanggal 22 – 24 November 2018. Tahun ini kegiatan dibuka langsung oleh Danlanud Kol. PNB. Heri Sutrisno dengan pemasangan pita secara simbolis ke perwakilan peserta.

Program tahunan yang rutin diselenggarakan oleh SMAN Sumatera Selatan ini dikhususkan bagi siswa kelas X dan XI. Leadership Camp ditujukan bagi siswa kelas X dalam rangka mengenali dan membangun karakter dan potensi siswa. Sementara Solo Camp diperuntukkan bagi siswa kelas XI untuk melatih kemandirian dan mempersiapkan siswa menghadapi masa depannya.

M. Ridwan Aziz, M.Pd, selaku Plt. Kepala SMAN Sumatera Selatan mengatakan penyelenggaraan kedua camp merupakan kegiatan yang wajib karena sejalan dengan salah satu program unggulan Sekolah Rujukan yaitu Program Kepemimpinan. “Program ini adalah program unggulan SMAN Sumatera Selatan dan satu-satunya di Sumatera Selatan. Tujuannya adalah untuk membentuk kedisiplinan dan kemandirian siswa.” tambah Aziz.

Melalui Leadership Camp, siswa dilatih bekerjasama, bertoleransi, bertanggungjawab, memiliki rasa empati dan berkomunikasi dengan baik. Siswa akan tinggal dan berkemah bersama dengan para pelatih dari AURI serta guru-guru SMAN Sumatera Selatan selama tiga hari dan menjalani serangkaian kegiatan seperti pelatihan bertahan hidup (survival skill), outbond, permainan kolektif (games) yang melatih kekompakan juga siraman rohani (contemplation).

Eko Valery Fredie, S.E, M.Pd, Waka Kesiswaan SMAN Sumatera Selatan juga mengungkapkan, “Tujuan kegiatan ini untuk membentuk jiwa kepemimpinan dan kedisiplinan peserta didik sehingga menjadi karakter yang mandiri dan bertanggung jawab”.

Ia menambahkan bahwa persiapan kegiatan sudah dilakukan dari jauh hari dan sejauh ini kegiatan terlaksana dengan baik sesuai dengan apa yang telah diagendakan.

Pelatihan-pelatihan pada Solo Camp lebih dititikberatkan pada peningkatan kemandirian, penggunakan potensi yang dimiliki dan penanaman karakter positif. Melalui beberapa simulasi, siswa juga dilatih untuk dapat bertahan hidup dalam segala kondisi. Peserta yang merupakan siswa kelas XI, mulai dipersiapkan untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya yang mereka mungkin rasakan saat mereka menjadi siswa/i tingkat akhir (kelas 12)

• < Prev
• Next >