Palembang, 19 Februari 2019 – Salah satu kemampuan terpenting di abad 21 ini adalah kemampuan berwirausaha (entrepreneurship). Di SMAN Sumatera Selatan, peserta didik dibekali pengetahuan teoritis dan praktikal mengenai kewirausahaan. Siswa juga dibekali wawasan mengenai jenis-jenis usaha mikro-UMKM untuk memberikan inspirasi memulai sebuah usaha melalui kegiatan yang berbentuk workshop. Workshop ini mengundang pembicara-pembicara yang merupakan praktisi bisnis yang sudah berhasil dan tengah berkembang.

Tahun ini, SMAN Sumatera Selatan mengundang dua wirausahawan muda dan sukses sebagai pembicara di kegiatan Entrepreneurship Workshop 2019 yang bertema “Learning Business With Entrepreneur Experts”. Kegiatan workshop dimulai pukul 08.00 di Amphitheater SMAN Sumatera Selatan, dibuka dengan sambutan dan arahan dari Plt. Kepala SMAN Sumatera Selatan, M. Ridwan Aziz. “Dihadapan kita telah hadir dua putra-putri terbaik Sumatera Selatan yang sudah berhasil mengembangkan bisnis secara online untuk berbagi pengalaman dan memotivasi anak-anak semuanya. Semoga kita semua diberi keberkahan agar pelajaran, ilmu dan pengalaman yang dibagikan dapat terserap dengan baik.” ujarnya pada saat menyampaikan sambutan.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, dimana sesi pertama diisi oleh Rizki Rantau, yang merupakan seorang entrepreneur muda, CEO Dezainla Creative Group dan Marco IT Solution. Rizki mengaku telah menjajaki banyak usaha sebelum akhirnya sukses dengan usaha yang sekarang, salah satunya adalah usaha ternak ayam. Desakan ekonomi dan mimpinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas merupakan awal mula Rizki terjun ke dunia usaha. Pria dengan motto hidup ‘Success is to give goodness to others’ ini percaya bahwa usaha yang sukses adalah usaha yang memberikan kebaikan dan manfaat bagi orang banyak.

Kemudian pada sesi ke-dua diisi oleh Ade Mutia, mahasiswi semester 6 Universitas Sriwijaya yang merupakan Penerima Dana Wirausaha Mahasiswa dari Kementerian Pendidikan. Ade sendiri adalah founder AdFlight.Ticket, sebuah usaha yang bergerak dibidang pembelian tiket dan perjalanan wisata. Ide usaha ini muncul ketika ia melihat seorang teman yang tengah kesulitan membayar tiket pesawat yang pas dikantong mahasiswa. Dari sinilah timbul inisiatif Ade untuk mendirikan AdFlight.Ticket.

Sebagai seorang mahasiswi aktif, Ade turut memberikan tips kepada peserta didik di SMAN Sumatera Selatan mengenai cara membagi waktu antara belajar dan bisnis. “Belajar adalah kewajiban kita sebagai peserta didik. Sehingga, kita harus pandai mengatur waktu sebaik mungkin dan mengetahui yang mana prioritas.”

Selain serangkaian acara diatas, pada kesempatan yang sama sekolah memberikan modal usaha sebesar 500 ribu rupiah kepada 8 perwakilan dari setiap kelas 10 dan 11. Modal ini nantinya akan diolah se-kreatif mungkin oleh peserta didik untuk program Youth Entrepreneurship SMAN Sumatera Selatan.

• < Prev
• Next >