Palembang, 20 April 2020—Berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan No. 420/4086/Set.3/Disdik.SS/2020 terkait kegiatan Keluarga Besar Dinas Pendidikan Berbagi, SMAN Sumatera Selatan turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut dengan tajuk “Keluarga SMAN Sumsel Berbagi”.

Kegiatan ini merupakan aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Dalam kegiatan ini, SMAN Sumsel membagikan 102 paket sembako kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah sekitar SMAN Sumsel, yaitu daerah lorong melati, Jalan Pangeran Ratu, dan Jalan H. Gub Bastari. Paket tersebut merupakan komitmen dari seluruh guru & staf SMAN Sumsel untuk saling mengulurkan tangan dalam membantu satu sama lain di masa pandemi Covid-19. Sasaran penerima paket sembako, yaitu warga yang berprofesi sebagai sopir, tukang becak, buruh cuci, buruh harian lepas, penjual bensin eceran, dan profesi sejenisnya. Paket sembako ini diharapkan mampu meringankan beban dan mencukupkan kebutuhan pokok keluarga yang dibantu.

Kegiatan SMAN Sumsel Berbagi dilaksanakan Senin (20/4) mulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini dipimpin oleh Ibu Kurniawati selaku Wakil Kepala SMAN Sumsel bidang Hubungan Masyarakat. “Kegiatan SMAN Sumsel Berbagi dilakukan serentak oleh seluruh SMA/SMK di Sumatera Selatan pada hari ini (Senin). Paket sembako ini diharapkan mampu meringankan beban dan mencukupkan kebutuhan pokok masyarakat yang terkena dampak ekonomi dari pandemi Covid-19,” jelas Kurniawati, M.Pd.

Dalam membagikan sembako pada kegiatan SMAN Sumsel Berbagi ini, SMAN Sumsel tetap menjaga komitmen dan mematuhi aturan pemerintah terkait physical distancing. Tim guru & staf SMAN Sumsel membagikan sembako secara langsung satu per satu kepada sasaran program. Tujuan dari mekanisme tersebut yaitu untuk menghindari kerumunan agar tidak terjadi kemungkinan tersebarnya virus corona.

“Kami memastikan betul agar pembagian paket sembako ini berjalan dengan sangat efektif dan tepat sasaran. Selain itu, dalam pembagian paket sembako ini, kami tetap menjaga komitmen dan mematuhi aturan pemerintah terkait physical distancing. Kami sangat menekankan kepada seluruh guru & staf yang bertugas untuk menghindari membuat kerumunan dalam membagikan paket sembako, sehingga mekanisme pembagian paket sembako yaitu langsung diberikan secara personal kepada satu per satu masyarakat yang ditargetkan. Kami yang menjemput bola, mendatangi masyarakat satu per satu.” ungkap Kurniawati, M.Pd.

• < Prev
• Next >